Panduan Dasar Pengujian Hipotesis

AG00011_Pengujian hipotesis, dalam ilmu statistik, dilakukan untuk menguji kebenaran suatu pernyataan secara statistik .  Umumnya pernyataan statistik berkaitan dengan satu peubah, dua peubah, atau lebih dari dua peubah dan melibatkan suatu parameter (dibahas di pendahuluan).  Parameter yang akan diujikan, biasanya ialah nilai tengah/rata-rata/mean, proporsi, atau ragam.

Untuk menentukan statistik hitung yang sesuai (dibahas di pengujian hipotesis), jawablah pertanyaan/pernyataan di bawah ini :

1.  Apa parameter yang akan diuji ? Jika rata-rata maka lanjutkan ke nomor 2, jika proporsi maka lanjutkan ke nomor 3, jika ragam maka : Gunakan statistik hitung F

2.  Berapa jumlah parameter yang akan diujikan ? Jika hanya satu rata-rata atau dua rata-rata maka : Gunakan t hitung atau z hitung, jika lebih dari dua rata-rata maka : Gunakan statistik hitung F (ANOVA)

3.  Berapa jumlah parameter yang akan diujikan ? Jika hanya satu atau dua proporsi maka : Gunakan z hitung, jika lebih dari dua proporsi maka : Gunakan statistik hitung kai-kuadrat


Pengujian Hipotesis

Pada saat kita menduga parameter kita membuat suatu pernyataan yang disebut dengan “hipotesis”. Hipotesis tersebut kemudian diuji menggunakan “statistik hitung” yang sesuai.

Urutan dari pemecahan masalah pengujian hipotesis ialah sebagai berikut :

  1. Hipotesis
  2. Statistik Hitung
  3. Kaidah Pengambilan Keputusan
  4. Kesimpulan

Dalam pengujian hipotesis dikenal istilah galat jenis I atau alpha yaitu penolakan H0 yang benar dan galat jenis II atau beta yaitu penerimaan H0 yang salah.

Jenis Pengujian Hipotesis :

1. Uji satu arah

2. Uji dua arah

Statistik Hitung

zhitung , thitung , Fhitung, kai kuadrathitung , dll

Kaidah Pengambilan Keputusan

Satu arah

Dua arah

Pengujian Nilai Tengah

  1. Satu Nilai Tengah

a.  ragam diketahui

b.  ragam tidak diketahui

 

  1. Beda Dua Nilai Tengah

a.   ragam 1 dan ragam 2 diketahui

b.  ragam 1 = ragam 2 tidak diketahui

c.   ragam 1 tidak sama dengan ragam 2 tidak diketahui

Pengujian Proporsi

  1. Satu Proporsi

  1. Beda Dua Proporsi