Pengujian Hipotesis

Pada saat kita menduga parameter kita membuat suatu pernyataan yang disebut dengan “hipotesis”. Hipotesis tersebut kemudian diuji menggunakan “statistik hitung” yang sesuai.

Urutan dari pemecahan masalah pengujian hipotesis ialah sebagai berikut :

  1. Hipotesis
  2. Statistik Hitung
  3. Kaidah Pengambilan Keputusan
  4. Kesimpulan

Dalam pengujian hipotesis dikenal istilah galat jenis I atau alpha yaitu penolakan H0 yang benar dan galat jenis II atau beta yaitu penerimaan H0 yang salah.

Jenis Pengujian Hipotesis :

1. Uji satu arah

2. Uji dua arah

Statistik Hitung

zhitung , thitung , Fhitung, kai kuadrathitung , dll

Kaidah Pengambilan Keputusan

Satu arah

Dua arah

Pengujian Nilai Tengah

  1. Satu Nilai Tengah

a.  ragam diketahui

b.  ragam tidak diketahui

 

  1. Beda Dua Nilai Tengah

a.   ragam 1 dan ragam 2 diketahui

b.  ragam 1 = ragam 2 tidak diketahui

c.   ragam 1 tidak sama dengan ragam 2 tidak diketahui

Pengujian Proporsi

  1. Satu Proporsi

  1. Beda Dua Proporsi

11 Comments

  1. nandar — December 14, 2009 @ 3:26 pm

    baru dapat web ini..but bagus banget isi nya..smga saya bisa belajar banyak dari sini..dan semoga conten nya terupdate dan contoh2 nya makin beragam.

  2. admin — December 28, 2009 @ 8:08 pm

    @Nandar : Makasih banyak, karena kesibukan sudah agak lama konten nggak update.

  3. Nedhia — November 19, 2010 @ 5:33 am

    mkzh bnyk yach..web nie b’manfaat bg sya pemula..!!!

  4. pengujian hipotesis « My Mathematic — January 26, 2011 @ 7:28 pm

    […] Pengujian Hipotesis […]

  5. mentari — December 24, 2014 @ 4:18 pm

    Ho= secara parsial tidak signifikan
    Ha=secara parsial berpengaruh signifikan.
    jika t hitung -8.515 > t tabel 2.695 maka Ho diterima dan Ha ditolak itu benar atau gak? dan t hitung itu mutlak sehingga tdk usah dilihat tanda minus-nya itu benar atau tidak, lalu bagaimana dgn hipotesisnya?

  6. admin — July 20, 2015 @ 9:34 pm

    @mentari : untuk pengujian dua arah dihilangkan saja minusnya (dimutlakkan) jika t hitung lebih besar dari t tabel maka tolak Ho. Untuk kasus anda berarti tolak Ho.

  7. Afin Toffler — May 11, 2016 @ 11:21 am

    Pak Admin, saya mau tanya tentang 2 variabel penelitian saya. saya menggunakan korelasi pearson product moment. Setelah saya korelasikan, hasilnya adalah -.201. Itu apa artinya? apakah kedua variabel tersebut tidak berkorelasi? Thanks in advance.

  8. Bekti Nur Adha — February 13, 2017 @ 11:27 am

    Pak/ibu admin. Dengan keterbatan ilmu yang saya miliki semoga bapak/ibu paham maksud saya. hasil analisis data yang saya peroleh dari hasil analisis SPSS untuk t hitung adalah – (minus) (dilihat dari tabel Coefficients). Untuk tahu t hitung itu 2 arah atau satu arah di tabel coefficient output spss bagaimana? Mohon penjelasannya

  9. Ardilla — July 17, 2017 @ 8:20 am

    Assalammu’alaykum. Min, hipotesis saya ada pengaruh negatif x1,x2 terhadap Y. Tetapi nilai regres yg saya peroleh positif semua (y= 0,394+0,348×1+0,286×2). Nilai t hitung >t tabel begitu juga f hitung > f tabel. Jadi apakah hipotesis saya ditolak? Kalau iya, tindakan apa yang harus saya lakukan? Mohon bantuan ya min! Terimakasih

  10. Via — June 7, 2020 @ 8:08 pm

    Assalamualaikum pak/bu, jika melakukan uji t dua arah, t hitung -3,352 < t tabel 1,988. Maka untuk hasilnya itu ho ditolak atau ho diterima ya?

  11. denny_dhs — June 24, 2021 @ 10:21 pm

    Lihat p-valuenya saja. Jika p-value

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Leave a comment