Angka Indeks

Angka indeks ialah suatu nilai atau angka yang digunakan untuk membandingkan kegiatan yang sama dalam dua atau lebih waktu yang berbeda.

Angka indeks yang akan dibahas disini ialah indeks harga dan indeks produksi. Masing-masing dihitung menggunakan metode sederhana, agregatif atau berantai. Untuk lengkapnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Indeks Harga Sederhana :

Indeks Produksi Sederhana :

dimana

It,0 = indeks harga/produksi pada waktu t dengan waktu dasar 0

Pt = harga pada waktu t

Qt = produksi pada waktu t

P0 = harga pada waktu dasar

Q0 = produksi pada waktu dasar

Indeks Harga Agregatif tidak Tertimbang :

Indeks Produksi Agregatif tidak Tertimbang :

Indeks Harga Agregatif Tertimbang Laspeyres :

Indeks Produksi Agregatif Tertimbang Laspeyres :

Indeks Harga Agregatif Tertimbang Paasche :

Indeks Produksi Agregatif Tertimbang Paasche :

Indeks Agregatif Tertimbang Fisher :

Indeks Agregatif Tertimbang Drobisch :

Indeks Agregatif Tertimbang Marshal-Edgeworth :

Indeks Harga Berantai :

Indeks Produksi Berantai :

Analisis Deret Waktu

Data deret waktu ialah data yang dikumpulkan pada suatu kurun waktu. Misalkan data penjualan bulanan yang dikumpulkan dari tahun 1999-2000. Atau data pengukuran produksi pabrik X setiap hari dalam kurun waktu Jan 2005 – Mar 2005.

Suatu data deret waktu dapat dipengaruhi oleh 1 faktor atau kombinasi 4 faktor di bawah ini yaitu :

  1. Faktor Trend (T)
  2. Faktor Siklus (Cyclical=C)
  3. Faktor Musiman (Seasonal=S)
  4. Faktor Acak (Random=R, atau Irregular=I)

Gambar 1 –> data deret waktu dipengaruhi oleh faktor Tren (T) dan Siklus (C)

Gambar 2 –> data deret waktu dipengaruhi oleh faktor Siklus (C)

Gambar 3 –> data deret waktu dipengaruhi oleh faktor Musiman (S) dan Tren (T)

Gambar 4 –> data deret waktu dipengaruhi oleh faktor Musiman (S), Tren (T), Siklus (C), dan faktor acak (R)

Untuk menentukan Trend suatu data deret waktu dapat digunakan beberapa cara, misalnya : Metode Tangan Bebas (Freehand Method), Metode Rataan Semi (Semi Average), Metode Rataan Bergerak (Moving Average), Metode Kuadrat Terkecil (Least Square Method)